This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, Juli 30, 2009

Avira AntiVir Personal - Free Antivirus 9.0.0.403

Avira's AntiVir tetap salah satu solusi terbaik freeware keamanan PC anda, yang memungkinkan pengguna untuk memindai baik internal maupun eksternal hard drive. Versi terbaru memperkenalkan antispyware perlindungan, pemindaian teknologi yang dapat membuka file yang "dikunci".

AntiVir terbuka ke menu Status, memberitahu Anda memindai terakhir, maka update file definisi terakhir, apakah real-time menjaga aktif, dan upgrade premium link.

Untuk Mendownloadnya Klik dsini

Adobe Reader 9.1

Adobe Reader merupakan software untuk membaca atau membuka file-file yang berformat PDF.
Untuk Mendownloadnya Klik dsini

AVG Anti-Virus Free Edition 8.5.374

Anti virus ini menyediakan kebutuhan, termasuk real-time perisai untuk mencegah infeksi, anti-virus dan anti-malware membungkus dalam satu mesin, dan sebuah link scanner untuk Web berselancar dengan hati-hati.

Aplikasi diatur untuk mencari definisi virus baru setiap hari, namun Anda dapat selalu menggunakan alat bantu untuk mengubah penjadwalan ini. Virus harus membuat sistem masalah serius, AVG membuat rescue disk untuk memindai komputer Anda dalam MS-DOS mode.
Walaupun bebas versi program ini akan cukup untuk rata-rata orang-orang yang membutuhkan kontrol lebih tentu harus mempertimbangkan AVG Anti-Virus Professional.

Untuk Mendownloadnya klik disini

Minggu, Juli 19, 2009

KOTA SIBOLGA



SIBOLGA

SIBOLGA, Sebuah pemukiman, berada dikawasan Teluk TAPIAN NAULI, Pantai Barat Sumatera Utara. Alamnya Indah, Teluknya luas, Lautnya Dalam dan Tenang, sehingga strategis menjadi persinggahan para Pelaut untuk berlabuh. Air Jernih untuk kebutuhan Kapal cukup tersedia dari Sungai dan Air Terjun yang banyak terdapat disekitar Teluk.
Pulau-pulau yang terhampar didepannya menjadi penyangga ombak dan gelombang dari Lautan lepas Samudera Hindia.

Kota Sibolga merupakan salah satu daerah kotamadya di Sumatera Utara. Kota Sibolga terletak antara daratan pantai, lereng, dan pegunungan. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan Kota Sibolga adalah Pulau Poncan Gadang, Pulau Poncan Ketek, Pulau Sarudik dan Pulau Panjang. Dengan batas-batas wilayah: Timur, Selatan, Utara pada Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Barat dengan Teluk Tapian Nauli. Letak kota membujur sepanjang pantai dari Utara ke Selatan menghadap Teluk Tapian Nauli.

Kota Sibolga terletak pada ketinggian di atas permukaan laut berkisar antara 0 - 150 meter, kemiringan (lereng) lahan bervariasi antara 0-2 persen sampai lebih dari 40 persen dengan rincian; kemiringan 0-2 persen mencapai kawasan seluas 3,12 kilometer persegi atau 29,10 persen meliputi daratan Sumatera seluas 2,17 kilometer persegi dan kepulauan 0,95 kilometer persegi; kemiringan 2-15 persen mencapai lahan seluas 0,91 kilometer persegi atau 8,49 persen yang meliputi daratan Sumatera seluas 0,73 kilometer persegi dan kepulauan seluas 0,18 kilometer persegi; kemiringan 15-40 persen meliputi lahan seluas 0,31 kilometer persegi atau 2,89 persen terdiri dari 0,10 kilometer persegi wilayah daratan Sumatera dan kepulauan 0,21 kilometer persegi; sementara kemiringan lebih dari 40 persen meliputi lahan seluas 6,31 kilometer persegi atau 59,51 persen terdiri dari lahan di daratan Sumatera seluas 5,90 kilometer persegi dan kepulauan seluas 0,53 kilometer persegi.

Berdasarkan kemiringan lahan tersebut di atas, maka yang paling dominan adalah kemiringan lebih dari 40 persen. Karena hanya berada beberapa meter di atas permukaan laut, iklim Kota Sibolga termasuk cukup panas dengan suhu maksimum mencapai 32 C dan minimum 21,6 C. Sementara curah hujan di Sibolga cenderung tidak teratur di sepanjang tahunnya. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November dengan jumlah 798 mm, sedang hujan terbanyak terjadi pada Desember yakni 26 hari.

Kota Sibolga semenjak dahulu dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan serta pusat Keresidenan Tapanuli dimasa penjajahan Belanda, didiami oleh berbagai suku bangsa, etnis, dan agama. Dalam keberagaman ini penduduk Kota Sibolga tetap dapat hidup rukun dan damai, sehingga disebut dengan “Kota Berbilang Kaum”.

Adapun suku bangsa/ etnis yang tinggal di Kota Sibolga terdiri dari :
* Batak Toba
* Batak Mandailing
* Batak Simalungun
* Batak Karo
* Bugis
* Aceh
* Nias
* Jawa
* Melayu
* Minang
* Cina
* Dll.

Pada tahun 2007, jumlah penduduk Kota Sibolga sebanyak 93.207 jiwa. Dari jumlah tersebut, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 46.913 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 46.294 jiwa. Rata-rata pertumbuhan penduduk sejak tahun 2000 sebesar 1,78 % per tahun.

Bila dibandingkan dengan luas wilayah, kepadatan penduduk di kota ini sudah sangat tinggi. Dari 3.436 Ha luas wilayah yang dapat dipergunakan sebagai daerah Urban Area hanya 644,53 Ha, yang lainnya adalah laut, pulau-pulau kecil, serta perbukitan yang terjal. Dengan demikian kepadatan penduduk mencapai 30.427 jiwa per km2 atau 308 jiwa per Ha.

Kota Sibolga memiliki pelabuhan laut yang cukup ramai disinggahi kapal kapal yang akan menuju pulau Nias.

Jumat, Juli 17, 2009

Tapanuli Tengah


Kabupaten Tapanuli Tengah terletak di pesisir Pantai Barat Pulau Sumatera dengan panjang garis pantai 200 km dan wilayahnya sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian lainnya di pulau-pulau kecil. Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 6.194,98 km² meliputi darat dan laut dengan hamparan gunung, pantai dan laut (gupala).

Letak wilayah yang strategis, keanekaragaman potensi sumber daya alam yang besar dan harmonisnya multietnik masyarakat menyebabkan Tapanuli Tengah sebagai permata tersembunyi yang akan berkilau dan sangat berharga dengan sentuhan percepatan pembangunan dan peningkatan investasi.

Kabupaten Tapanuli Tengah terletak pada 1°11’00” - 2°22’0” LU dan 98°07’ - 98°12’ BT, Tapanuli Tengah memiliki luas wilayah 6.194,98 km² yang terdiri atas darat 2.194,98 km² dan laut 4.000 km². Wilayah Tapanuli Tengah berbatasan di sebelah Utara dengan Kabupaten Aceh Singkil (Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam), disebelah Timur dengan Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Pakpak Bharat, disebelah Selatan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, serta disebelah Barat dengan Kota Sibolga dan Samudera Indonesia.


TOPOGRAFI

Topografi Kabupaten Tapanuli Tengah sebagian besar berbukit - bukit dengan ketinggian 0 – 1.266 meter di atas permukaan laut. Dari seluruh wilayah Tapanuli Tengah, 43,90% berbukit dan bergelombang.


KLIMATOLOGI

Sebagian besar wilayah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan lautan sehingga berpengaruh pada suhu udara yang tergolong beriklim tropis. Dalam periode bulan Januari – Desember 2006, suhu udara maksimum dapat mencapai 31,53ºC dan suhu minimum mencapai 21,72ºC. Rata-rata suhu udara di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2005 adalah 26,09ºC. Musim kemarau biasanya terjadi bulan Juni sampai bulan September, musim penghujan biasanya terjadi bulan Nopember sampai Maret, diantara kedua musim tersebut diselingi oleh musim pancaroba.

Pada tahun 2006, curah hujan rata-rata 4.925,9 mm, hari hujan 226,0 hari, kecepatan angin rata-rata 6,7 knot dan penguapan rata-rata 4,6 mm. Kelembaban udara rata-rata 84,58%.


HIDROLOGI

Potensi hidrologi cukup penting untuk menunjang pembangunan, baik untuk kepentingan air minum, irigasi, transportasi, dan untuk kepentingan lainnya. Wilayah Tapanuli Tengah dipengaruhi oleh empat Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu DAS Batang Toru, DAS Tapus, DAS Aek Sibundong, dan DAS Sirahar. Daerah hulu sungai berasal dari pegunungan Bukit Barisan dan bermuara ke Pantai Barat Sumatera Utara. Secara umum sungai beraliran pendek, terjal dan sempit. Sebagian sungai telah dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik seperti aliran Sungai Sibuluan untuk PLTA Sipan Sihaporas dan untuk air minum maupun irigasi.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terbentuk pada tanggal 24 Agustus 1945. Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah adalah PANDAN. Pada bulan Mei 2007, secara administratif Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terdiri atas 19 kecamatan, 24 kelurahan dan 154 desa, yaitu meliputi Kecamatan Manduamas, Sirandorung, Andam Dewi, Barus, Barus Utara, Sosorgadong, Sorkam Barat, Sorkam, Pasaribu Tobing, Kolang, Tapian Nauli, Sitahuis, Pandan, Tukka, Badiri, Pinangsori, Lumut, Sibabangun, dan Suka Bangun.

Pada bulan Desember 2007 jumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah bertambah satu lagi yaitu Kecamatan Sarudik sehingga jumlah kecamatan seluruhnya 20 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pemekaran kecamatan tersebut dimaksudkan untuk lebih mempercepat proses pembangunan daerah, meningkatkan kapasitas dan kualitas pemerintah kecamatan dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan umum dan pelayanan dasar kepada masyarakat. Adapun jumlah legislatif yaitu Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah saat ini berjumlah 29 orang.


DEMOGRAFI

Penduduk Tapanuli Tengah tahun 2006 berjumlah 297.846 jiwa dengan kepadatan penduduk 136 jiwa per km². Laju pertumbuhan penduduk periode tahun 2000-2005 sebesar 1,86% per tahun. Komposisi penduduk di Tapanuli Tengah yaitu 50,20% laki-laki dan 49,80% perempuan.

Pada tahun 2005, lapangan usaha yang paling banyak mengalami peningkatan menyerap tenaga kerja di perusahaan swasta adalah sub sektor industri pengolahan.

Penduduk Tapanuli Tengah terdiri atas multi etnik yaitu suku Batak, Minang, Jawa - Madura, Bugis, Cina, Aceh, Melayu, Sunda, dan lain-lain, dengan mayoritas suku Batak. Kerukunan, keamanan, ketertiban dan toleransi dalam semangat gotong-royong yang terjalin dan terbina selama ini membuat Tapanuli Tengah semakin kondusif dan tangguh secara sosial kemasyarakatan dalam menyikapi globalisasi dengan berbagai perubahan yang begitu cepat. Persoalan mendasar masyarakat Tapanuli Tengah, seperti halnya daerah lain di Kawasan Barat Sumatera Utara secara ekonomi selama ini adalah : KEMISKINAN dan PENGANGGURAN

Adapun keterbatasan yang melingkupi persoalan tersebut adalah Topografi wilayah Tapanuli Tengah yang berbukit (Bukit Barisan), keterbatasan sumberdaya manusia, keterbatasan pengelolaan sumberdaya alam, keterbatasan infrastruktur, keterbatasan akses informasi dan keterbatasan arus modal.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan percepatan pembangunan dan menaikkan pertumbuhan ekonomi daerah terutama melalui investasi baik investasi pemerintah maupun swasta untuk menaikkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan konsep pembangunan TAPANULI GROWTH.

Pelaksanaan percepatan pembangunan yang diselenggarakan sejak tahun 2001 hingga saat ini telah mulai menunjukkan hasil nyata dengan peningkatan serapan tenaga kerja melalui investasi yang masuk dan pembangunan infrastruktur yang akan mendorong peningkatan tersebut.

Secara umum lapangan usaha yang dominan di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah Pertanian, Jasa dan Industri Pengolahan.

Masyarakat petani terdiri atas nelayan, petani yang menanam padi, hortikultura dan ternak serta perkebunan rakyat. Lapangan usaha jasa yang dominan merupakan aktifitas perdagangan komoditi unggulan hasil pertanian dan produk kerajinan / industri rumah tangga, disamping jasa lainnya seperti pengangkutan, komunikasi dan perbankan / lembaga keuangan. Industri pengolahan meliputi industri yang berbasis hasil perikanan tangkap dan perkebunan.